Sunday, October 23, 2011

Bahaya Aromaterapi Dalam Ruangan Tertutup

Bahaya Aromaterapi Dalam Ruangan Tertutup gambar Bahaya Aromaterapi Dalam Ruangan TertutupIni adalah info tentang Bahaya Aromaterapi Dalam Ruangan Tertutup. Aroma terapi memang berguna untuk kesehatan. Akan tetapi bila digunakan dalam ruangan tertutup bisa membahayakan kesehatan. Karena Aroma terapi bisa meningkatkan kadar polusi dalam ruangan tertutup. Mau tau lebih jelasnya lagi? Berikut info selengkapnya tentang Bahaya Aromaterapi Dalam Ruangan Tertutup.

Jakarta, Minyak wangi esensial yang akrab disebut disebut aromaterapi sering dijumpai dalam layanan spa yang diklaim bermanfaat untuk kesehatan. Namun penelitian baru-baru ini menemukan aromaterapi dapat meningkatkan kadar polusi udara dan berpotensi bahaya jika digunakan dalam ruangan tertutup.

Minyak wangi esensial yang berasal dari tanaman melepaskan berbagai jenis senyawa organik yang mudah menguap (volatile organic compounds atau VOC) ke udara. VOC ini akan bereaksi dengan ozon dan menghasilkan produk sampingan yang disebut aerosol organik sekunder (secondary organic aerosols atau SOA) yang dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran napas.

Penelitian yang dilakukan di Taiwan ini menguji pengharum dan minyak herbal esensial Cina terhadap pembentukan SOA di ruangan yang terkontrol di bawah kondisi pengujian yang berbeda. Peneliti juga melakukan pengambilan sampel udara dan menganalisis pusat-pusat spa yang menawarkan terapi pijat menggunakan minyak esensial.

Seperti dilansir ScienceDaily, Senin (24/10/2011), para peneliti membandingkan tingkat SOA dari penggunaan minyak esensial dan pengharum. Peneliti menyimpulkan bahwa tata letak dan ventilasi dalam spa dapat mempengaruhi tingkat polutan udara dalam ruangan yang dihasilkan selama sesi pijat dengan aromaterapi.

Tim peneliti terdiri dari Hsu Jen-Der dari National Kaohsiung First University of Science and Technology, Hsiao-Lin Huang dari Chia-Nan University of Pharmacy and Science, Tainan, dan Shiann-Cherng Sheu dari Chang-Jung Christian University, Tainan.

"Dr Der-Jen Hsu dan rekan-rekannya telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus memperhatikan risiko kesehatan yang sering diabaikan karena kemewahan yang dimaksudkan untuk meningkatkan rasa kesehatan," kata Domenico Grasso, PhD, kepala editor, Wakil Presiden Penelitian, dan Dekan Graduate College, University of Vermont.

Baca Juga :

Bahaya Aromaterapi Dalam Ruangan Tertutup
4/ 5
Oleh